Mengatasi Jet Pump Selalu diPancing

(Gambar 1)

Mengatasi Jet Pump Selalu di Pancing menggunakan air

PERMASALAHAN

Air Jet Pump tidak mau naik, indicator tekanan air dibawah nol (gambar 1) down atau tidak naik, sebagai pertanda air tidak memasuki badan pompa.

SOLUSI

Perhatikan Tabung angin dari jet pump (gambar 1), apakah saat memasangnya tidak kuat, sehingga meinbulkan kebocoran, baik air yang nampak atau sekedar kebocoran udara. Hal ini sangat penting, mengingat jika pompa ada kebocoran walau hanya sedikit maka akan menyebabkan air turun kembali. Dimana jika kita lihat di indikator tekanan air (Gambar 2) maka jarum menunjukkan angka di bawah nol. Cara mengujinya

(Gambar 2)

sangat sederhana tutup saluran air (gambar 1), maka jarum indikator tekanan air akan naik perlahan lahan. Jika jarum menunjukkan angka melebihi setengah (0.3 MPa/40 PSI) atau control otomatis tekanan air jet pump sampai memutuskan arus, namun tidak ada tanda tanda ke bocoran itu artinya drat tabung pompa sudah terpasang dengan baik. Namun jika terjadi kebocoran maka anda perlu membeli plester atau selotip pipa (gambar 4), kemudian anda plester drat tersebut dengan selotip yang sudah dibelit tersebut sampai tidak ada lagi kebocoran. Kemudian uji kembali seperti cara menguji diatas. Harga selotip pipa ini hanya Rp 1000,- (seribu rupiah).

Masalah lainnya jika hal ini masih tidak bisa yaitu, pada “foot klep” yang dipasang diujung pipa, yang masuk ke dalam sumur. Sebelum ada memanggil tukang service untuk mengganti foot klap tersebut

(Gambar 3)

ada baiknya anda cek terlebih dahulu drat tabung pompa airnya, siapa tahu anda kurang kencang memasangnya setelah dilepas. Demikian semoga bermanfaat.

RIWAYAT

Masalah bermula tanggal 5 Januari 2016 sore, pagi pagi tanggal 6 Januari 2016 saya coba memancing air sebelum bekerja, hanya tiga gayung airpun keluar. Namun saat sore hari airpun tidak naik lagi. Saya berinisiatif menutup kran air yang terhubung langsung ke pompa. Tanggal 7 Januari 2016 pagi, ternyata indikator tekanan air masih juga down. Ahirnya saya cari tahu di google dan saya mendapati bahwa terjadi kerusakan di “foot klapnya” sehingga pipa kesumur harus di cabut. Karna tidak mungkin saya melakukan hal tersebut saya berinisiatif menelpon Service pompa

(Gambar 4)

air dan dia bersedia memperbaikinya tanggal 8 januari 2016. Tanggal 8 januari 2016 ternyata tukang service tidak datang karma dapat musibah. Saya putar otak kembali, saya memperhatikan kembali pompa tersebut dan saya mendapati ada air disekitar drat pompa. Saya berpikir inilah sumber masalahnya ternyata benar. Tanggal 09 Januari 2016, saya membeli plester atau selotip pipa yang harganya hanya Rp 1.000,-. Estimasi perbaikan memanggil jasa service pompa air ini minimal Rp 300.000 dan saya hanya mengeluarkan uang Rp 3000 untuk masalah ini. Karna di google artikelnya belum lengkap dengan kasus seperti ini maka saya berinisiatif membuat artikel ini sebagai referensi tambahan untuk orang yang membutuhkan.

Baca juga : Skema PressureControl Jet Pump