Wednesday, 3 February 2016

Kipas Angin Dingin Seperti AC



(Gambar 1)
Kipas Angin Dinginnya Seperti Air Conditioner (AC)

PERMASALAHAN
Berawal dari saya memiliki anak kecil, listrik PLN yang sering padam, terbiasa menggunakan AC, ruangan terasa pengap dan panas meskipun menggunakan Kipas Angin emergency. Ahirnya putar otak dan mencari tau diinternet.
Hal yang paling masuk akal dan bisa diterapkan adalah menggunakan kipas angin yang dirakit sedemikian rupa dengan Ember Plastik dan diberi lobang seperti yang bisa dilihat di youtube. Namun saya berpikir hal ini kurang efektif dan efisien karna hawa dingin yang dikeluarkan dari Ember Plastik tersebut tidak maksimal. Alasanya, Pertama media-nya adalah Ember plastik sehingga bisa meredam dinginnya es. Kedua dinginnya es tidak langsung dikeluarkan sehingga udara dingin yang keluar hanya sebagian.

SOLUSI
(Gambar 2)
Oleh karnanya saya terpikir / berpikir, gimana kalau es tersebut dikeluarkan saja dan disorot langsung oleh kipas angin menggunakan Baskom Stainless Steel. Ternyata metode seperti ini saya nilai lebih baik (murah,mudah,dan terasa manfaatnya). Terbukti anak saya ketika listrik mati biasanya harus dikipasi agar dia bisa tidur nyenyak, setelah menggunakan metode ini, megitu lelap tidurnya (tanpa harus dikipasi lagi),
Udara yang dihembuskan kipas angin sangat sejuk sekali. Jika anda penasaran dan ingin mencoba, Hal hal yang perlu dipersiapkan adalah :
1. Kipas Angin Emergency (Gambar 2)
2. Baskom Stainless Steel (Gambar 3)
3. Batu Es (Gambar 4)
4. Alas Baskom (Untuk memiringkan Baskom Stainless Steel)

(Gambar 3)
Cara merakitnya sangat sederhana,
Letakkan posisi kipas angin diatas lemari atau tempat yang lebih tinggi dari tempat tidur seperti pada Gambar 1. Sorotkan kipas angin kearah tempat kita tidur dan letakkan baskom yang telah diberi es tersebut tepat didepan kipas angin dalam posisi sedikit miring (diberi alas baskom).
Hawa dingin es akan dibawa oleh kipas angin ke arah kita, sehingga terasa dingin dan segar seperti menggunakan AC.

Perlu diperhatikan bahwa Baskom Stainless Steel tidak boleh digantikan dengan  baskom plastik atau sejenisnya, karna akan bermpak pada kedinginan yang dihasilkannya. Baskom Stainless Steel yang di beri es akan ikut mendingin, sehingga efek dingin baskom juga akan membantu menambah kedinginan udara dan sekaligus bisa mempertahankan kedinginan es yang berada di dalam baskom.
Hati hati juga penggunaan es yang berlebihan. Penggunaan es harus sesuai takaran baskom, jika tidak tentunya air akan keluar baskom saat es mencair. Baskom Stainless Steel sedang ini mampu membuat suhu diingin sekitar 2 jam lamanya, setelah itu es bisa diganti lagi. Bongkahan es yang dibuat baiknya menggunakan plastik es yang seperempat kilogram saja, jangan yang satu kilo.
(Gambar 4)
Es yang besar tentunya akan membuat ruangan lebih dingin, tapi tentunya kita juga harus merakit baskom tersebut agar air sisa pencairan es tidak tumpah. Nantikan rakitan baskom es di artikel selanjutnya untuk penggunaan es yang lebih besar. Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment