(Gambar 1) |
Kipas Angin Dinginnya Seperti Air
Conditioner (AC)
PERMASALAHAN
Berawal dari saya memiliki anak
kecil, listrik PLN yang sering padam, terbiasa menggunakan AC, ruangan terasa
pengap dan panas meskipun menggunakan Kipas Angin emergency. Ahirnya putar otak
dan mencari tau diinternet.
Hal yang paling masuk akal dan
bisa diterapkan adalah menggunakan kipas angin yang dirakit sedemikian rupa
dengan Ember Plastik dan diberi lobang seperti yang bisa dilihat di youtube.
Namun saya berpikir hal ini kurang efektif dan efisien karna hawa dingin yang
dikeluarkan dari Ember Plastik tersebut tidak maksimal. Alasanya, Pertama media-nya adalah Ember plastik sehingga bisa
meredam dinginnya es. Kedua dinginnya es tidak langsung dikeluarkan sehingga
udara dingin yang keluar hanya sebagian.
SOLUSI
(Gambar 2) |
Oleh karnanya saya terpikir /
berpikir, gimana kalau es tersebut dikeluarkan saja dan disorot langsung oleh
kipas angin menggunakan Baskom Stainless Steel.
Ternyata metode seperti ini saya nilai lebih baik (murah,mudah,dan terasa
manfaatnya). Terbukti anak saya ketika listrik mati biasanya harus dikipasi
agar dia bisa tidur nyenyak, setelah menggunakan metode ini, megitu lelap
tidurnya (tanpa harus dikipasi lagi),
Udara yang dihembuskan kipas
angin sangat sejuk sekali. Jika anda penasaran dan ingin mencoba, Hal hal yang
perlu dipersiapkan adalah :
1. Kipas Angin Emergency (Gambar
2)
2. Baskom Stainless Steel (Gambar
3)
3. Batu Es (Gambar 4)
4. Alas Baskom (Untuk memiringkan
Baskom Stainless Steel)
(Gambar 3) |
Cara
merakitnya sangat sederhana,
Letakkan posisi kipas angin
diatas lemari atau tempat yang lebih tinggi dari tempat tidur seperti pada
Gambar 1. Sorotkan kipas angin kearah tempat kita tidur dan letakkan baskom
yang telah diberi es tersebut tepat didepan kipas angin dalam posisi sedikit
miring (diberi alas baskom).
Hawa dingin es akan dibawa oleh
kipas angin ke arah kita, sehingga terasa dingin dan segar seperti menggunakan
AC.
Perlu diperhatikan bahwa Baskom
Stainless Steel tidak boleh digantikan dengan
baskom plastik atau sejenisnya, karna akan bermpak pada kedinginan yang
dihasilkannya. Baskom Stainless Steel yang di beri es akan ikut mendingin,
sehingga efek dingin baskom juga akan membantu menambah kedinginan udara dan sekaligus
bisa mempertahankan kedinginan es yang berada di dalam baskom.
Hati hati juga penggunaan es yang
berlebihan. Penggunaan es harus sesuai takaran baskom, jika tidak tentunya air
akan keluar baskom saat es mencair. Baskom Stainless Steel sedang ini mampu
membuat suhu diingin sekitar 2 jam lamanya, setelah itu es bisa diganti lagi.
Bongkahan es yang dibuat baiknya menggunakan plastik es yang seperempat
kilogram saja, jangan yang satu kilo.
(Gambar 4) |
Es yang besar tentunya akan
membuat ruangan lebih dingin, tapi tentunya kita juga harus merakit baskom
tersebut agar air sisa pencairan es tidak tumpah. Nantikan rakitan baskom es di
artikel selanjutnya untuk penggunaan es yang lebih besar. Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment